Melatih Keterampilan Motorik Anak dengan Permainan

Keterampilan motorik adalah kemampuan anak dalam menggerakkan tubuhnya, baik gerakan besar maupun gerakan kecil.

ARTIKEL ANAK

Anggi Putri Lestari

4/22/20251 min baca

Sebagai orangtua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal perkembangan motorik. Salah satu cara yang menyenangkan dan efektif untuk melatih keterampilan motorik anak adalah melalui bermain. Lewat permainan, anak bisa belajar menggerakkan tubuhnya, mengasah keterampilan, sekaligus menikmati proses belajar yang penuh keceriaan.

Keterampilan motorik adalah kemampuan anak dalam menggerakkan tubuhnya—baik gerakan besar maupun gerakan kecil. Umumnya terbagi menjadi dua:

  • Motorik halus: berkaitan dengan gerakan kecil yang melibatkan otot-otot jari dan tangan, seperti menggambar, menulis, atau meronce.

  • Motorik kasar: melibatkan gerakan besar seperti berlari, melompat, memanjat, dan aktivitas fisik lainnya.

Kedua jenis keterampilan ini sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan tumbuh kembang anak secara optimal.

Apa Itu Keterampilan Motorik?

Berikut beberapa contoh permainan yang bisa kita ajak anak lakukan di rumah atau di luar ruangan:

1. Lompat Tali

Permainan sederhana ini membantu melatih keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot kaki. Cocok untuk anak yang sedang aktif-aktifnya bergerak.

2. Bermain Balok atau Lego

Kegiatan menyusun balok melatih motorik halus sekaligus mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah.

3. Menggambar dan Mewarnai

Aktivitas ini bagus untuk melatih otot jari dan koordinasi mata-tangan, serta meningkatkan konsentrasi dan imajinasi anak.

4. Main Bola

Bermain bola, baik menendang maupun menangkap, melatih motorik kasar, koordinasi tubuh, dan kemampuan sosial anak jika dimainkan bersama teman.

5. Bermain Plastisin

Membentuk plastisin menjadi berbagai bentuk memperkuat otot jari dan meningkatkan keterampilan tangan anak secara halus dan menyenangkan.

Permainan yang Dapat Melatih Motorik Anak

Permainan bukan hanya sarana hiburan, tapi juga media belajar yang efektif. Dengan bermain, anak bisa berkembang secara fisik, emosional, sosial, dan kognitif. Melalui aktivitas fisik, anak belajar mengenal tubuhnya, meningkatkan koordinasi, dan menjadi lebih percaya diri dalam bergerak.

Mengapa Permainan Penting?
  • Pilih permainan yang sesuai dengan usia dan minat anak.

  • Jadwalkan waktu bermain bebas setiap hari.

  • Bermain bersama anak untuk membangun ikatan emosional yang kuat.

  • Biarkan anak bereksplorasi, jangan terlalu cepat membimbing atau memperbaiki.

Tips dari Orangtua
Kesimpulan

Melatih keterampilan motorik anak tak harus selalu dengan alat bantu khusus atau metode formal. Melalui permainan sederhana yang dilakukan secara rutin dan penuh kasih sayang, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang aktif, sehat, dan percaya diri.